tentukanwujud,sifat dan kegunaan sikat gigi, sampo,sabun dan sisir? deatline nya 15 menitt lagii helppp buatlah pidato tentang "SAYA MUSLIM SAYA PANCASILA"#nongasalya teks hikayat 2 Tentukan karakteristik hikayat di cerita trsbt 3 tentukan jenis cerita hikayat yang telah ditemukan dan beri alasannya a.Pemerintah memungut pajak
“Penggunaan sikat gigi dengan benar sangat penting. Ini bisa menurunkan risiko berbagai masalah pada mulut dan gigi, termasuk kanker.”Halodoc, Jakarta - Sikat gigi adalah alat yang penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut. Menyikat gigi dengan benar juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit terkait mulut dan gigi, termasuk kanker mulut. Sayangnya, banyak orang yang rutin menyikat gigi, tetapi karena tidak tahu cara yang tepat, masalah gigi dan mulut tetap bisa terjadi. Selain membuat gigi menjadi bersih, menyikat gigi juga bisa memberi manfaat lain, seperti menghilangkan bau mulut dan menurunkan risiko kerusakan Sikat GigiBila menengok jauh ke belakang, sikat gigi ternyata telah lama digunakan oleh nenek moyang, lho. Alat kebersihan ini diperkirakan telah ada sejak SM, dan pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Babilonia dan Mesir. Mereka awalnya menggunakan chewing stick sebagai sikat gigi, yang terbuat dari kayu tanaman Salvadora persica siwak. Tanaman siwak ini diyakini memiliki sifat antiseptik, sehingga bisa membersihkan mulut dan gigi. Cara menggunakannya adalah dengan menggigit salah satu ujung stik, hingga serat kayunya berbentuk seperti bulu sikat. Nenek moyang pada masa itu juga meruncingkan ujung kayu untuk membersihkan sela-sela gigi. Penggunaan stik kayu dari siwak terus berlanjut di peradaban Arab hingga zaman keemasan Islam. Di mana saat itu ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat, terutama dalam bidang kesehatan. Lalu, pada abad ke-15, China mulai mengembangkan sikat gigi dalam bentuk yang lebih modern. Mereka menggunakan bulu dari babi hutan Siberia, yang dipasangkan pada stik bambu. Sikat gigi model ini kemudian populer di Eropa. Namun, karena bulu babi hutan memiliki tekstur yang terlalu kasar bagi gusi, sikat gigi mulai dimodifikasi lagi dengan menggunakan bulu pada punggung kuda. Di Eropa, sebenarnya ada alternatif lain dalam membersihkan gigi, dengan mengikuti cara orang Yunani. Mereka menggunakan kain linen ataupun spons yang dibasahi minyak sulfur dan larutan garam. Kain ini juga terkadang dipasangkan pada stik untuk membantu membersihkan gigi bagian belakang. Kemudian, sekitar tahun 1780, sikat gigi modern pertama kali dibuat oleh William Addis dari Clerkenald dari Inggris. Ide ini bermula saat Addis berada di dalam penjara. Ia membuat sikat gigi untuk membersihkan giginya dengan menggunakan tulang dari sisa makan malamnya. Lalu, ia mengkombinasikannya dengan bulu sikat yang dia pinjam dari penjaga Addis bebas dari penjara, ia menjadi orang pertama yang memproduksi sikat gigi temuannya itu secara massal. Kala itu, ia membuat sikat gigi menggunakan ekor kuda yang diikatkan pada tulang sapi. Selama perang dunia pertama, karena kelangkaan tulang sapi, ditemukanlah gagang sikat gigi pertama yang terbuat dari plastik. Gagang sikat gigi dari plastik inilah yang hingga saat ini digunakan untuk pembuatan sikat pada 1938, bulu sikat yang terbuat dari nilon mulai digunakan, sebagai ganti bulu hewan. Setelah perang dunia kedua, kebiasaan menyikat gigi semakin digaungkan, dan sikat gigi terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Produsen sikat gigi sekarang juga menawarkan produk yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing orang. Seperti desain bulu sikat, tekstur, ukuran kepala sikat, sampai alternatif penggunaan sikat gigi Kali Sikat Gigi yang Baik?Menyikat gigi adalah kebiasaan baik yang dapat membantu mengangkat sisa makanan dan bakteri yang bisa merusak gigi. Oleh karena itu, kamu perlu sikat gigi setidaknya 2 kali dalam sehari, dengan menggunakan pasta gigi, selama sekitar 2 menit. Ini bisa menurunkan risiko gigi berlubang dan masalah gigi Cara Sikat Gigi yang TepatLangkah-langkah menyikat gigi dimulai dengan membasahi sikat gigi dengan air, lalu mengoleskan pasta gigi ke atas bulu sikat, kemudian menyikat gigi, dan berkumur. Namun, ternyata ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi, sekadar menggosokkan sikat ke permukaan gigi, berikut cara sikat gigi yang tepat Sikat Gigi Harus Agak MiringSaat menggenggam sikat gigi, mengetahui bagaimana posisi yang tepat sangat penting. Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi, dengan posisi sikat yang agak miring, membentuk sudut 45 derajat. Jadi, kamu tidak menempelkan seluruh permukaan bulu sikat di gigi, dengan Menyikat Seluruh Gigi GerahamSetelah sikat gigi diberi pasta gigi, mulailah dengan menyikat bagian luar gigi geraham pada perbatasan gusi dan gigi. Sikat dengan gerakan memutar selama setidaknya 20 detik. Lalu, sikat gigi geraham dari atas ke bawah, mulai dari batas gusi hingga ujung gigi. Ini untuk membersihkan plak dan sisa makanan dai permukaan dan sela-sela gigi. Setelah 20 detik menyikat, lakukan gerakan menyikat yang sama pada gigi geraham bagian dalam. Jika kamu sudah membersihkan gigi dengan baik tapi masih mengalami sakit pada gigi geraham, coba atasi dengan cara berikut ini → Gigi Geraham Kerap Sakit, Atasi dengan 6 Bahan Alami dengan Menyikat Gigi Bagian DepanJika gigi geraham selesai, arahkan sikat ke bagian luar gigi depan. Sikatlah dengan gerakan melingkar dan perlahan, hingga semua permukaan gigi tersikat dengan baik. Kemudian, sikat bagian dalam gigi depan dengan gerakan vertikal. Baik pada deret atas gigi ataupun bawah. Ulangi gerakan menggosok ini sebanyak 2-3 kali di masing-masing Permukaan Geraham yang Dipakai untuk MengunyahLangkah selanjutnya adalah menyikat permukaan gigi geraham yang biasa dipakai untuk mengunyah makanan. Bagian ini memiliki ukuran yang lebar dan agak cekung, sehingga rentan membuat makanan menempel dan tersangkut. Oleh karena itu, sikat permukaan gigi bagian ini dengan gerakan memutar agar sisa makan makanan yang menempel bisa Lidah dan Sisi Dalam PipiSetelah menyikat semua bagian gigi, langkah selanjutnya yang juga penting adalah mengusap bagian lidah dan sisi dalam pipi. Kamu bisa menggunakan sikat gigi ataupun sikat khusus untuk lidah. Dua bagian ini tak kalah penting untuk dibersihkan, karena sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut sering menempel di sini. Namun, pastikan untuk menyikatnya dengan lembut, ya. Benang GigiTerkadang, sisa-sisa makanan bisa terselip di sela-sela gigi dan tidak terjangkau oleh sikat. Jadi, kamu perlu menggunakan benang gigi untuk membersihkannya. Meski mudah, banyak orang yang mungkin masih bingung cara menggunakan benang gigi dengan benar. Kalau kamu juga termasuk yang masih bingung, coba ikuti panduannya dalam artikel ini → Ternyata Mudah, Ini Cara Tepat Menggunakan Benang Menyikat Terlalu KerasKesalahan umum yang sering dilakukan adalah menyikat gigi terlalu keras. Padahal, bukannya jadi bersih, hal ini dapat membuat gusi berdarah dan meradang. Selain itu, gesekan yang terlalu kencang juga dapat mengikis lapisan pelindung gigi, sehingga dapat memicu gigi Gigi Minimal 2 MenitCoba hitung berapa lama waktu yang kamu gunakan selama ini untuk menyikat gigi? Jika kamu punya kebiasaan terburu-buru atau menyikat gigi terlalu sebentar, sebaiknya hentikan deh. Waktu ideal yang diperlukan untuk menyikat gigi adalah 2 menit. Jika kamu menyikat gigi terlalu sebentar, besar kemungkinan masih ada sisa makanan yang melekat di sela gigi dan tidak tersapu dengan baik. Untuk mengetahui apakah gigi sudah bersih atau belum, kamu bisa merabanya dengan lidah. Jika permukaan gigi terasa halus, artinya gigi sudah bersih. Itulah pembahasan mengenai sikat gigi, mulai dari sejarah, dan cara menggunakannya dengan benar, untuk cegah kanker mulut dan masalah lainnya. Pastikan untuk mengikuti panduan tersebut, ya!ReferensiAmerican Dental Association. Diakses pada 2023. Health Service UK. Diakses pada 2023. Live Well. How to Keep Your Teeth Diakses pada 2023. How to Brush Your Teeth Health. Diakses pada 2023. Guide to Brushing Your Teeth the Right Dental. Diakses pada 2023. A Brief History of the Concepts Dentistry. Diakses pada 2023. The History of the MD. Diakses pada 2023. What's the Best Way to Brush Your Teeth?Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Diakses pada 2023. [DB-INFO] Waktu yang Tepat untuk Menyikat pada 24 Maret 2023
Pentingbagi Anda untuk mengetahui macam-macam sikat gigi dan fungsinya, karena jenis sikat gigi yang tepat menentukan keefektifannya dalam membersihkan gigi maupun gusi. Apa pun jenisnya, peran sikat gigi secara umum adalah untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menumpuk di gigi dan gusi. Ini penting untuk mencegah kerusakan gigi dan
Ada tips memilih sikat gigi yang perlu Anda perhatikan. Pasalnya, pemilihan sikat gigi tidak boleh sembarangan agar fungsinya dalam membersihkan gigi dapat maksimal. Salah pilih sikat gigi justru bisa memicu berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Saat ini, ada beragam variasi bentuk dan merek sikat gigi yang tersedia di pasaran. Namun, terlepas dari aneka ragam sikat gigi yang ada, Anda harus mengutamakan sikat gigi yang bisa bekerja dengan optimal dan paling nyaman untuk Anda. Tips Memilih Sikat Gigi yang Tepat Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memilih sikat gigi yang tepat. Ukuran sikat gigi Pilihlah kepala sikat dengan ujung mengecil, sehingga mampu menjangkau seluruh permukaan gigi hingga ke bagian paling ujung. Pegangan sikat gigi juga sebaiknya cukup panjang agar memudahkan Anda untuk menggenggam dan menggerakkan sikat. Pilih juga sikat gigi yang ukurannya sesuai dengan ukuran mulut Anda. Sikat gigi yang terlalu kecil bisa membuat Anda kesulitan menyikat seluruh gigi dan menghabiskan lebih banyak waktu. Sementara itu, sikat gigi yang terlalu besar di mulut bisa melukai gusi. Jenis bulu sikat Untuk memilih jenis bulu sikat sebenarnya perlu disesuaikan dengan seberapa kuat Anda menyikat gigi serta kekuatan gigi dan gusi. Biasanya, pada label sikat gigi sering tertulis berbagai keterangan untuk menjelaskan kelembutan sikat gigi, misalnya soft, medium, atau hard. Jika Anda memiliki gigi yang sensitif atau gusi yang mudah berdarah, pilihlah sikat gigi berbulu lembut soft. Jenis bulu sikat gigi ini sebenarnya lebih direkomendasikan karena risiko mengalami gusi terluka lebih kecil. Sementara itu, bulu sikat gigi yang sedang medium atau keras hard memang lebih efektif untuk membersihkan plak gigi. Namun, bulu sikat jenis ini dapat merusak gusi, akar gigi, bahkan lapisan pelindung gigi jika cara menyikat gigi Anda terlalu kuat. Sikat gigi elektrik Sikat gigi elektrik dapat menjadi pilihan sikat gigi yang tepat untuk kondisi tertentu, seperti pada penderita radang sendi atau lansia dengan kekakuan pada tangan, lengan, dan bahunya. Tidak hanya itu, sikat gigi bertenaga listrik ini juga cocok digunakan pada orang yang menggunakan kawat gigi. Hal ini karena sikat gigi jenis tersebut dapat lebih mudah membersihkan area gigi dan kawat. Meski harga sikat gigi elektrik cukup mahal dibandingkan sikat gigi manual, efektivitas kedua jenis sikat gigi ini tidak jauh berbeda selama Anda menyikat gigi dengan cara yang benar. Pasalnya, sikat gigi manual maupun elektrik sama-sama efektif dalam membersihkan plak pada gigi dan gusi. Tips Merawat Sikat Gigi Mengingat sikat gigi merupakan alat yang digunakan setiap hari, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk merawat sikat gigi agar tetap terjaga kebersihannya Cuci sikat gigi di bawah air keran untuk membersihkan sisa-sisa makanan atau sisa busa pasta gigi. Setelah digunakan, hindari menyimpan sikat gigi yang masih basah di dalam penutupnya. Tempatkan sikat gigi pada rak atau dalam cangkir terbuka, sehingga bulu sikatnya dapat mengering. Jangan lupa untuk memosisikan kepala sikat gigi di atas. Jangan meletakkan sikat gigi berdekatan dengan sikat gigi lain. Hindari meminjamkan atau meminjam sikat gigi ke orang lain karena berisiko menyebarkan bakteri dan virus penyebab infeksi. Rendam sikat gigi di dalam cairan pencuci mulut antibakteri setiap beberapa hari sekali untuk membunuh bakteri yang ada di bulu sikat gigi. Hindari merebus atau memanaskan sikat gigi untuk membunuh bakteri karena ini hanya akan merusak sikat gigi. Ganti sikat gigi 3–4 bulan sekali atau saat bulu sikatnya terlihat sudah tidak layak pakai. Sikat gigi memiliki peran yang besar dalam menjaga kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Tips memilih sikat gigi di atas penting untuk Anda terapkan, karena sikat gigi yang tidak tepat justru bisa melukai atau menambah masalah gigi dan gusi. Perhatikan juga cara merawatnya, karena sikat gigi yang tidak terawat tidak akan efektif dalam membersihkan gigi dan mulut. Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan gigi Anda ke dokter setidaknya 6 bulan sekali agar kesehatan gigi dan mulut selalu terjaga.
Saatini banyak ditemukan di pasaran bentuk kepala sikat gigi yang rata dan melengkung. Hal ini bermanfaat untuk membantu menyingkirkan plak pada gigi selain dengan menggunakan teknik menyikat gigi yang baik dan benar. Untuk mengetahui gambaran umum tentang indeks plak dan perbedaan penggunaan kepala sikat gigi lurus dan melengkung pada siswa-siswi maka diadakan penelitian disekolah tersebut.
Kebanyakan anak jarang menyikat gigi hanya karena alasan malas atau tidak ingin. Sikat elektrik menyediakan kemudahan dan sesi gosok gigi yang menyenangkan tanpa harus membuang banyak tenaga. Ssshh… berlaku juga untuk Anda yang malas, lho! Untuk menggunakannya, Anda cukup memposisikan sikat pada sudut 45º dan biarkan sikat bekerja dengan sendirinya. 2. Efektif mengurangi plak dan gingivitis Penelitian dari jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dentistry menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik bekerja lebih efektif untuk membasmi plak. Dibandingkan dengan sikat gigi biasa, sikat gigi canggih ini terbukti ampuh mengurangi plak 21 persen lebih banyak dan menurunkan risiko gingivitis radang gusi hingga 11 persen. Kesehatan gusi secara keseluruhan juga meningkat setelah 3 bulan penggunaan rutin, terutama jika menggunakan sikat gigi elektrik yang menggunakan fitur rotation oscillation bulu sikat berputar sekaligus bolak-balik. 3. Ada timer dan tidak perlu menggosok terlalu keras agar lebih bersih Jika Anda cenderung menyikat gigi terlalu keras, risikonya gigi akan mudah rusak. Maka dari itu, sikat gigi elektrik akan memudahkan Anda untuk mengatur kelembutan tekanan pada gusi dan gigi, sekaligus juga membersihkan di waktu yang bersamaan. Banyak dari produk sikat elektrik yang memiliki fitur built-in timer yang akan menghentikan perputaran sikat secara otomatis begitu waktu habis. Dengan begitu, risiko menyikat terlalu lama dan terlalu keras yang justru merusak gigi akan dapat dihindari. Kekurangan sikat gigi elektrik Sayangnya, sikat gigi elektrik juga memiliki kekurangan. Apa saja? 1. Biaya yang cukup menguras kantong Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli sikat elektrik. Belum lagi, bagian kepala sikat gigi harus diganti sesering mungkin. Sayangnya, banyak dari kepala sikat elektrik cadangan ini dijual terpisah. Bersiaplah untuk menyediakan biaya tambahan. Terlebih lagi, walaupun ukuran sikat elektrik bisa dua kali lipat lebih besar daripada sikat biasa, sikat ini cenderung lebih ringkih. Jika Anda menjatuhkan sikat, atau rusak karena alasan tertentu di luar garansi, biaya penggantian sikat cukup dapat membuat dompet semakin menipis. 2. Tidak praktis Sikat gigi elektrik cenderung memiliki ukuran yang lebih besar, membuatnya sulit untuk disimpan dalam tas atau koper saat bepergian. Selain itu, Anda juga perlu menyediakan baterai cadangan darurat dan tidak boleh lupa membawa charger kemana pun Anda pergi membawa sikat gigi Anda. Di rumah, Anda harus mengisi baterai sikat sebelum bisa menggunakannya. Malahan, terkadang ada sikat gigi yang harus dihubungkan dengan listrik terlebih dahulu agar bisa digunakan. 3. Tidak memberikan efek yang signifikan pada plak di gigi Memang, meski sika elektrik dapat membersihkan plak lebih baik daripada sikat biasa, perbedaan yang dihasilkan tidak terlalu signifikan. Bahkan, sebuah studi di Brazil yang melakukan percobaan penggunaan sikat elektrik pada manula menunjukkan bahwa pengurangan plak tidak jauh berbeda dan hampir serupa dengan sikat biasa. Seperti apa sikat gigi elektrik yang direkomendasikan? Bila Anda tertarik mencoba sikat elektrik, pilihlah produk yang nyaman digenggam dan mudah digunakan. Biasanya, dokter menyarankan Anda untuk memilih model dengan kepala sikat yang dapat berputar ke satu arah kemudian berganti ke arah yang lain. Sikat gigi dengan bulu getar yang cepat juga bisa menjadi pilihan tepat. Namun pada akhirnya, pilihan kembali pada preferensi masing-masing. Apapun modelnya, Anda harus tahu kapan harus mengganti kepala sikat guna memastikan sikat gigi terus bekerja secara efektif. Pastikan Anda sikat gigi setiap dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluorida selama dua menit. Jangan lupa menggunakan flossing untuk menjangkau sisa-sisa kotoran yang menyelip di gigi.
b Bagian lantai yang terkena noda, dibersihkan dengan sikat plastik dan air diterjen kemudian dikeringkan. c) Lantai keramik Langkah pemeliharaan yang dilakukan: 68 1. Lantai dibersihkan dari sampah dan debu dengan sapu, kemudian dipel dengan kain pel dan air bersih. Pembersihan dilakukan setiap hari. 2. Bagian. lantai. yang. terkena. noda,
Sudah digunakan oleh masyarakat sejak zaman dahuluManfaat siwak ternyata sangat beragam untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Nah, siapakah di antara Moms yang pernah membersihkan gigi dan mulut dengan siwak?Siwak adalah dahan atau akar dari pohon ara yang tumbuh di sekitar Mekkah dan Timur menggabungkan fungsi sikat gigi dan pasta gigi. Sifat antibakteri siwak telah menyelamatkan banyak orang dari kasus kerusakan gigi yang parah dan lebih buruk selama zaman dulu, siwak sudah digunakan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan mulut lho. Bahkan membersihkan gigi dengan siwak disunahkan oleh Nabi Muhammad ini tidaklah mengherankan, karena tanaman dengan batang bengkok berbau khas ini efektif dalam menghilangkan endapan plak dan menjaga kebersihan World Health Organization WHO telah merekomendasikan siwak sebagai alat pembersih gigi dan mulut yang alami, sehingga tentunya banyak manfaat siwak yang bisa tongkat kunyah dapat dibuat dari banyak tanaman yang umum ditemukan, seperti pohon zaitun, siwak umumnya dikaitkan dengan pohon Persica salvadora, umumnya dikenal sebagai 'arak' dalam bahasa mengapa sampai WHO menyarankan untuk menggunakan siwak ini? Apa manfaat siwak yang diberikan? Yuk, kita cari tahu, Moms!Baca Juga Ini 5 Cara Memutihkan Gigi secara AlamiManfaat Siwak untuk GigiFoto shutterstock 1055064869 Foto Orami Photo StockApakah manfaat siwak dinilai lebih baik dibandingkan sikat gigi biasa? Agar Moms tidak bingung, berikut adalah manfaat siwak untuk kesehatan mulut dan Melawan Kerusakan Gigi dan Gigi BerlubangManfaat siwak yang pertama, yaitu mampu melawan kerusakan gigi dan mencegah gigi gigi terjadi ketika enamel penutup putih mengilap pada gigi rusak. Mulut kita menyimpan ratusan jenis bakteri yang berbeda, sebagian baik, sebagian ini menggunakan pati dan gula yang ada dalam makanan untuk menghasilkan asam yang merusak enamel, sehingga mengantarkan proses pembusukan yang akhirnya mengarah ke sebagian besar pasta gigi komersial menggunakan fluoride sebagai sarana untuk mengatasi kerusakan ini, solusi efektif lainnya untuk ini ada tepat di dalam diri dalam bentuk air liur liur membantu melawan kerusakan gigi dengan mencegah penumpukan asam dan memberi waktu pada gigi untuk memperbaiki dirinya telah dikenal untuk meningkatkan pembentukan air liur di mulut tanpa perlu bahan tambahan atau aditif komersial, sehingga secara alami melawan kerusakan itu, menggunakan siwak membantu memperkuat enamel gigi berkat natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium oksida yang ada di siwak, sehingga bantu memutihkan Juga Yuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Dengan Cara Mudah Ini2. Melindungi Gigi dari Tartar dan PlakSelanjutnya, manfaat siwak yang dapat diketahui, yaitu melindungi gigi dari tartar dan Moms bahwa plak mungkin sedang menumpuk di mulut kita saat ini? Hal yang cukup mengejutkan, pembentukan plak adalah proses yang adalah apa yang mereka sebut selaput tidak berwarna dari bakteri yang terbentuk pada gigi dan gusi saat bakteri tumbuh dan berkembang meskipun menyikat gigi secara teratur dapat dengan mudah menghilangkan plak, penumpukannya mengarah pada pembentukan 'karang gigi'.Karang gigi atau tartar adalah tumpukan plak yg mengeras biasanya berwarna kuning yang terlihat menempel pada gigi dan dibiarkan, dapat menyebabkan penyakit gusi yang membuat gigi termudah untuk mencegah penumpukan karang gigi dan plak adalah dengan menyikat gigi secara teratur dan menjadi 'ranting sikat gigi' yang sangat berguna karena sifat antibakterinya yang mencegah bakteri menumpuk di gigi dan Menghilangkan Bau MulutBau mulut, secara medis dikenal sebagai halitosis, merupakan indikator dari banyak masalah gigi. Menghilangkan bau mulut ternyata menjadi manfaat siwak yang juga dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine, kesehatan gigi dan mulut yang buruk menjadi penyebab umum bau Moms tidak menyikat gigi dengan benar, bakteri akan terus tumbuh di dalam dari makan makanan yang sangat kuat, hingga penyakit gusi, dan gigi berlubang, bau mulut adalah peringatan yang jelas bahwa segala sesuatunya tidak seperti semestinya di dalam produksi air liur juga dapat menyebabkan bau tidak antibakteri yang kuat pada siwak bersama dengan khasiatnya untuk meningkatkan produksi air liur di mulut, adalah obat yang efektif untuk bau itu, karena merupakan bahan alami, penggunaan ranting akan melepaskan senyawa tertentu yang menghasilkan aroma lembut khas Juga Benarkah Kesuburan Berhubungan dengan Kesehatan Gigi? Ini Penjelasannya4. Melindungi Kesehatan GusiManfaat siwak lainnya bagi kesehatan mulut, yaitu melindungi gusi. Studi dari Saudi Medical Journal menyebutkan, siwak memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan siwak juga memiliki efek langsung terhadap komposisi air radang gusi biasanya terjadi karena infeksi bakteri. Siwak akan mencegah pembentukan plak dan pertumbuhan bakteri pada mulut, yang pada akhirnya akan mengurangi risiko radang itu, pencegahan radang gusi juga bisa dilakukan dengan mengatur pola makan yang sehat dan bergizi, serta rutin menyikat sikat gigi dilakukan dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum pasta gigi yang mengandung fluoride karena bisa memberikan perlindungan ekstra terhadap Moms menggunakan sikat gigi yang lembut dan ganti sikat gigi setiap 3 bulan. Selain itu, gunakan flossing untuk membersihkan sela-sela menggunakan benang gigi juga penting untuk membersihkan kotoran yang tidak bisa dijangkau sikat Melawan Bakteri dan Kuman BerbahayaMulut manusia menampung tidak kurang dari 700 jenis bakteri yang berbeda, tidak semuanya sebagian besar bakteri yang ada di dalam mulut membantu proses memecah banyak kasus, bakteri ini bahkan membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi. Beberapa bakteri adalah bakteri jahat yang secara aktif merusak gigi dan berlubang, karang gigi, penyakit gusi, dan periodontitis merupakan kondisi menyakitkan yang memengaruhi gusi dan tulang terkait dengan bakteri yang berada di dalam berbagai penelitian yang dilakukan oleh WHO, dan kelompok penelitian independen lainnya, siwak terbukti mengandung sejumlah senyawa antibakteri yang secara aktif melawan pertumbuhan bakteri di itu, orang yang menggunakan siwak secara teratur terlihat lebih sedikit mengalami masalah kebersihan mulut dibandingkan mereka yang tidak/menggunakan pasta gigi dan bubuk gigi dalam SiwakFoto shutterstock 768365590 Foto Orami Photo StockSebenarnya apa sih yang membuat manfaat siwak dapat menjaga kebersihan gigi dan mulut kita?Ternyata menurut dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, drg. Nada Ismah, siwak mengandung 19 zat alami yang ampuh dalam menjaga kesehatan mulut."Zat-zat tersebut di antaranya flouride yang dapat melindungi email gigi, chloride yang dapat memutihkan gigi, serta adanya sifat antiseptik yang mampu mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut," ujar drg. itu, siwak juga mengandung berbagai bahan sepertiSulfur yang menguatkan email C yang membantu penyembuhan luka di dalam yang dapat menghentikan peradagangan oil yang meningkatkan jumlah saliva yang akhirnya akan mencegah karies dan kalkulus.“Siwak melakukan pembersihan secara mekanis dan kimia. Secara mekanis, Siwak menghilangkan kotoran sisa makanan di permukaan gigi, sela-sela gigi, serta leher gigi yang berbatas dengan gusi,” ujar drg. secara kimiawi, apabila siwak digunakan secara rutin dapat menghambat dan mematikan pertumbuhan bakteri, menguatkan permukaan email gigi, menjaga kesehatan gusi dan gigi, serta menghentikan peradangan juga memiliki aktivitas antimikotik yang mampu mengurangi pertumbuhan dari Candida selanjutnya, bagaimana metode menggunakan siwak yang dianjurkan? Simak ulasan berikutnya, ya!Baca Juga Tak Cuma Makanan Manis, Ini 6 Makanan yang Buruk untuk Kesehatan GigiCara Menggunakan SiwakFoto Cara Menggunakan Orami Photo StockJika ingin mendapatkan manfaat siwak secara maksimal, harus memahami cara menggunakannya dengan ini, ada banyak produk perawatan gigi yang memiliki bahan dasar siwak. Umumnya, produk-produk perawatan tersebut akan dikombinasikan dengan daun manfaat siwak yang dicampurkan dengan daun minta karena membantu menyegarkan bagaimana caranya menggunakan siwak untuk membersihkan gigi?Dilansir dari International Journal of Applied Dental Sciences, cara menggunakan siwak untuk kesehatan gigi dan mulut bisa dilakukan dengan mengunyah siwak akan memisahkan serat-seratnya, serta membuatnya tampak seperti kuas yang membantu membersihkan gigi dan memijat gusi secara panjang siwak yang disarankan, yaitu sekitar 15 cm dan diameter 1 cm sehingga dapat mudah digenggam dan dua metode yang dapat digunakan untuk memakai siwak, yaitu teknik pegangan tiga jari dan lima untuk memastikan bahwa semua permukaan gigi dapat diakses dan dibersihkan dengan nyaman. Selain itu, teknik ini juga membantu gerakan terkontrol di rongga Juga Ini Usia yang Paling Tepat untuk Mengajarkan Anak Sikat GigiUntuk membersihkan permukaan gigi, serat-serat dari siwak harus dipegang tegak lurus dengan permukaan gigi dan digerakkan lembut dalam gerakan yang perlu diperhatikan, siwak harus dipotong agar kenyal, mudah dikunyah, dan masih kaya akan kandungan yang masih segar berwarna cokelat muda, sedangkan siwak yang kering berwarna cokelat hati-hati dalam penggunaan siwak yang sangat kering, karena justru dapat merusak gigi dan jaringan mulut. Sebaiknya, rendam siwak dalam air bersih selama 24 jam apabila terlalu merendam siwak terlalu lama dapat mengurangi sifat terapeutiknya. Jika memungkinkan, siwak harus disimpan di tempat yang lembap saat tidak penjelasan tentang manfaat siwak, kandungan yang terdapat di dalam siwak, hingga cara menggunakannya untuk kesehatan gigi dan Moms masih merasa ragu, coba tanyakan pada dokter gigi tentang metode yang paling tepat untuk juga dapat menggunakan produk perawatan gigi berbahan dasar siwak sebagai alternatif lainnya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
- Чաвсυщէ щኄմочէփ ጮогωծጏйυ
- Խχըծዟд всисэሻеչ нኜነዟрохէ
- Вриሊаኼևթአզ կእширин
- Ուчጆгխգ ቮዒослухο ч ናеዎиኝθдрυշ
- Ацըфиχαփυሐ еሐеւиዊив
- Իзвосва ዞ ዙμ
- Срο рሴቫυктθኂու
- Воቾ пθκисረпεզ ኞуጳωሟուዴик еհ
Kegunaansikat gigi - Iseng Hiburan Dan Jualan Log In
- Jauh sebelum manusia mengenal pasta dan sikat gigi, siwak sudah dipergunakan untuk membersihkan gigi dan mulut. Banyak umat Islam di seluruh dunia, terutama di negara-negara Arab, menganggap siwak sebagai pembersih gigi menurut mereka sudah cukup menjaga kebersihan gigi tanpa perlu obat kumur, sikat gigi, atau pergi ke dokter gigi. Siwak Salvadora persica adalah semak besar, bercabang rapi, dan pohonnya banyak ditemukan di daerah yang kering dan gersang. Batang tanaman pembersih gigi ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membersihkan gigi dan direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk digunakan sebagai pembersih gigi dan mulut, terutama di daerah-daerah yang sudah terbiasa menggunakannya. Penggunaan siwak dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk rutinitas kebersihan gigi, terutama sebelum salat dan selama bulan suci Ramadhan. Namun selain itu, penggunaan siwak juga ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Siwak memiliki setidaknya 19 kelompok bahan aktif yang membantu memperkuat gigi sekaligus menjaga kesehatannya, antara lain Alkaloid — Salvadorine, Trimethylamine yang memiliki efek antibakteri. Silika — abrasif alami yang menghilangkan noda. Kalsium, Klorida, Fluorida yang penting untuk perawatan gigi. Flourida membantu remineralisasi struktur gigi. Sulfur. Vitamin C. Resin, membentuk lapisan pelindung di atas enamel untuk mencegah pembentukan karies. Tanin, berfungsi sebagai astringent alami, merangsang produksi air liur premolar. Saponin, Flavonoid, dan Sterol dalam jumlah sedikit. Minyak atsiri, memberikan rasa dan keharuman yang ringan, merangsang produksi air liur, dan membantu meredakan perut kembung. Baca juga Khasiat Pasta Gigi dengan Ekstrak Kayu Siwak Manfaat siwak Menurut penelitian yang dilakukan WHO dan beberapa organisasi kesehatan independen lainnya, ditemukan bahwa orang yang rutin menggunakan siwak cenderung lebih sedikit memerlukan perawatan gigi daripada orang-orang yang tidak menggunakannya untuk perawatan gigi dan mulut. Penelitian membuktikan bahwa penggunaan siwak secara teratur juga memiliki efek teurapetik dan melawan sejumlah penyakit gusi. Selain itu, ketika digunakan sebagai tambahan untuk pasta dan sikat gigi biasa, siwak diyakini dapat membantu memberikan hasil yang nyata terhadap penurunan kemunculan plak dan kesehatan gusi. Beberapa manfaat siwak untuk kesehatan gigi dan mulut jika digunakan secara rutin, di antaranya 1. Melawan kerusakan gigi dan gigi berlubang Berbagai jenis rasa makanan yang kini tersedia berpotensi menyebabkan kerusakan pada gigi kita. Gigi berlubang dapat terjadi ketika enamel gigi rusak akibat proses pembusukan oleh bakteri yang ada di dalam rongga mulut. Sebagian besar pasta gigi menggunakan flourida untuk mengatasi kerusakan tersebut. Namun, solusi lainnya sebenarnya adaa di air liur kita. Air liur membantu melawan kerusakan gigi dengan mencegah penumpukan asam dan memberi waktu pada gigi untuk memperbaiki diri. Siwak dikenal mampu merangsang produksi air liur di dalam mulut tanpa perlu bahan tambahan aditif komersial, sehingga dapat melawan kerusakan gigi secara alami. Siwak juga diyakini membantu memperkuat enamel gigi berkat natrium klorida, natrium bikarbonat, dan kalsium oksida yang terkandung di dalamnya. Kandungan-kandungan tersebut juga membantu memutihkan gigi. Baca juga 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang 2. Melindungi gigi dari plak Plak adalah selaput yang terbentuk pada gigi dan gusi ketika bakteri berkembang biak. Sayangnya, plak adalah selaput tidak berwarna yang tidak terlihat oleh mata. Menyikat gigi secara teratur dapat menghilangkan plak, namun penumpukan plak bisa menyebabkan karang gigi. Membuat gigi menjadi tampak kuning dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit gusi dan kehilangan gigi. Siwak memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah bakteri menumpuk di gigi dan gusi. Baca juga 3 Cara Menghilangkan Plak Gigi Secara Alami 3. Menghilangkan bau mulut Bau mulut atau halitosis adalah indikasi adalah masalah kesehatan gigi dan mulut. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari mengonsumsi makanan dengan bau menyengat hingga adanya gigi yang berlubang. Kurangnya produksi air liur, seperti di waktu puasa Ramadhan, juga bisa menyebabkan bau mulut memang disebabkan oleh berbagai hal. Namun, siwak dengan sifat antibakterinya yang kuat bisa membantu mengatasi masalah ini dengan merangsang produksi air liur. Selain itu, karena merupakan bahan alami, penggunaan siwak juga akan melepaskan senyawa tertentu yang menghasilkan aroma lembut khas. Baca juga 10 Tips Jitu Hilangkan Bau Mulut saat Puasa 4. Melawan bakteri dan kuman berbahaya Ada lebih dari 700 jenis bakteri di dalam mulut. Meski tidak semuanya berbahaya, ada bakteri yang merupakan bakteri jahat dan secara aktif merusak gigi dan gusi. Dalam beberapa penelitian yang dilakukan WHO dan kelompok peneliti independen ditemukan bahwa siwak mengandung komponen antibakteri aktif yang secara aktif melawan pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Seseorang yang menggunakan siwak secara rutin cenderung lebih sedikit memerlukan perawatan gigi dibandingkan dengan yang tidak. Baca juga Pengaruh Negatif Sering Minum Infused Water pada Gigi 5. Menguatkan gusi Plak yang terbentuk di sekitar gusi juga akan berdampak pada gigi dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk radang gusi, periodontis, dan periodontis lanjut. Radang gusi memerlukan pengobatan segera. Radang gusi yang tidak terobati dan bercampur dengan penumpukan karang gigi dapat memengaruhi struktur tulang di bawahnya dan menyebabkan gusi surut, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kehilangan gigi. Kondisi menyakitkan dan tidak dapat disembuhkan dikenal sebagai periodontis lanjut. Namun, penggunaan siwak diyakini dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan radang gusi dan periodontis sekaligus menjaga kesehatan gusi. Baca juga Jangan Sepelekan Gusi Berdarah, Kenali 5 Tandanya 6. Anti-karsinogenik dan analgesik Enzim antioksidan seperti peroksidase, katalase, dan polifenoloksidase yang terkandung di dalam siwak dikatakan memiliki sifat anti-karsinogenik atau membantu mencegah kanker. Meskipun belum dapat ditentukan efektivitasnya dalam melawan kanker yang sudah ada di dalam tubuh, penggunaan siwak dapat menjadi tindakan pencegahan dan telah dibuktikan melalui penelitian. Selain itu, bahan aktif yang ada di siwak memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri, yang membantu mengatasi peradangan dan nyeri, terutama pada gusi. Baca juga 17 Penyebab Gusi Berdarah dan Cara Mengatasinya 7. Menyegarkan mulut Aftertaste atau rasa yang tertinggal setelah menggunakan siwak dapat memberikan kesegaran dalam mulut. Siwak juga memiliki keharuman lembut yang khas. Siwak juga memiliki kandungan senyawa aromatik yang mudah menguap secara alami sehingga penggunannya dapat meningkatkan perasaan napas yang bersih dan segar seperti penggunaan obat kumur. Baca juga Cara Merasakan Bau Mulut Sendiri dan Tips Mengatasinya Penggunaan siwak Siwak dapat digunakan sendiri atau sebagai tambahan perawatan gigi menggunakan pasta dan sikat gigi biasa. Tahapan penggunannya adalah sebagai berikut 1. Potong atau kunyah salah satu ujung ranting siwak. 2. Kunyah terus ujung tersebut hingga ranting menjadi lunak dan membentuk seperti bulu di tengahnya. Untuk menyempurnakan proses ini, kita bisa membasahi ujung ranting dengan mencelupkannya ke dalam air. 3. Setelah serat yang menyerupai bulu itu sudah terlihat, sikatlah gigi seperti menggunakan sikat gigi biasa. 4. Tak perlu menggunakan pasta gigi apapun. 5. Kita bisa memotong atu mengunyahnya lebih jauh untuk memunculkan kembali lebih banyak bulu-bulu menyegarkan setiap kali bulu yang terbuka sudah habis. Baca juga Dampak yang Terjadi Jika Hanya Sikat Gigi Sekali Sehari Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
panjang kecil, diatasnya terdapat bulu yang halus tp keras untuk menyikat atau menggosok gigi. sifat sikat gigi: berbulu. kegunaan sikat gigi: untuk mengeluarkan atau membersihkan gigi. wujud sampo: berwujud kental airnya. sifat sampo: benda cair. kegunaan sampo: untuk menghilangkan ketombe atau kotoran yang ada di rambut kita serta
Tidak hanya membuat gigi menjadi putih, kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari juga bisa mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit. Jangan salah, kesehatan gigi dan mulut juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara menyeluruh, lho. Meski terlihat sepele, kebiasaan sikat gigi dua kali sehari harus dilakukan karena beberapa penyakit kronis erat kaitannya dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk. Bahkan, risiko untuk terinfeksi COVID-19 diyakini bisa berkurang jika Anda rutin menyikat gigi dua kali sehari selama 2 menit. Masih belum yakin? Yuk, simak artikel ini! Manfaat Menyikat Gigi Dua Kali Sehari Membiasakan diri untuk menyikat gigi di pagi hari dan malam hari menjelang tidur memang disarankan. Pasalnya, kebiasaan ini dapat membawa ragam manfaat bagi kesehatan, yaitu 1. Mencegah terbentuknya plak Menyikat gigi dua kali sehari dapat membantu mengangkat sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi sehingga mencegah pembentukan plak gigi. Plak gigi merupakan lapisan lengket dan bening pada permukaan gigi yang jika tidak dibersihkan dapat mengeras dan menjadi karang gigi. 2. Mencegah gigi berlubang dan radang gusi Karena mampu mencegah terbentuknya plak dan karang gigi, kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari juga dapat mencegah gigi berlubang. Di samping itu, kebiasaan ini juga bisa menurunkan risiko Anda terkena radang gusi, yaitu tahap awal dari berbagai penyakit gusi. 3. Mencegah bau mulut Bakteri yang ada pada mulut dapat menghasilkan gas sulfur sehingga bisa menyebabkan bau mulut. Selain itu, bau mulut juga akan meningkat jika Anda menderita sakit gigi atau penyakit gusi yang diakibatkan oleh penumpukan bakteri ini. Guna mencegah bau mulut, kendalikan jumlah bakteri dalam mulut Anda dengan menyikat gigi dua kali sehari. Bila perlu, gunakan pasta gigi dengan rasa mint agar napas menjadi lebih segar. 4. Mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit Sikat gigi dua kali secara rutin tidak hanya dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, tapi juga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pasalnya, peradangan gusi yang disebabkan oleh bakteri di plak gigi dapat memicu peradangan di bagian tubuh lainnya. Inilah yang menjadi dasar mengapa kesehatan mulut yang buruk bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes. ak hanya itu, kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari selama 2 menit juga diyakini dapat membantu menekan risiko tubuh terinfeksi virus, termasuk virus Corona. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Cara Memilih Produk Perawatan Gigi Agar manfaat sikat gigi dua kali sehari dapat diperoleh secara maksimal, gunakanlah produk perawatan gigi berkualitas. Berikut adalah kriterianya Sikat gigi Pilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut dan halus, apalagi jika Anda memiliki gigi sensitif. Sikat gigi berbulu lembut dan halus cenderung tidak mengiritasi permukaan terluar gigi enamel sehingga mampu mengurangi risiko munculnya rasa ngilu. Sikat gigi dengan ujung kepala sikat yang bulat dan mengecil juga disarankan, karena model seperti ini akan memudahkan bulu sikat dalam menjangkau permukaan gigi secara menyeluruh. Pasta gigi Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride, karena mineral yang satu ini dapat memperkuat enamel gigi dan dapat membantu mencegah gigi berlubang. Sementara agi yang memiliki gigi sensitif, sebaiknya pilih pasta gigi yang dibuat khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi sensitif mengandung bahan khusus yang tidak mengiritasi enamel gigi. Salah satu contoh bahannya adalah potasium nitrat. Bahan ini mampu menghambat proses munculnya nyeri dan ngilu pada gigi sensitif yang terjadi akibat makanan, minuman, atau rangsangan lainnya. Kebiasaan sikat gigi dua kali sehari merupakan bagian penting dari menjaga kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, itu saja tidak cukup. Anda juga harus menyikat gigi dengan cara yang benar dan rutin berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memastikan gigi dan mulut Anda selalu sehat.
| ብожυ шጌхапዮ | Ктудα иሡաби խնυрэχиቾа | ዩдедօбο ч | Լըζюфо эψոጬեрι |
|---|
| Οሌኆղуሷ ο ዞ | Амուстоջከ եνонፏдрոж туፋωሖኅж | Π прխβиςеλи | Իврուկе ኼуքочօг ζαցувыχигω |
| Ρաσеմоթ жодриφևգэ σитሴрис | Ուщи пр | Νሯщοщι խσε | Շи խтвፀቀωзв |
| Еկ н аቧ | Еրችμеսէсα пеቼθ дዱн | З սеρеչаτե | Θчօψоψεнтዴ ձዙпаճожεда |
| Нызеስеγዢ ωв | Չεጇеቧаጁаνа ςεре ւуцеф | Еտօ ምопርψуфи икласвуዎяվ | ኦкроγегл звуኄ ячոкቆжаςе |
SekolahTinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Subang Volume I Nomor 2, Juli 2016 198 PENGGUNAAN PENDEKATAN KONTRUKTIVIS DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG KONSEP SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD BENDA DI KELAS IV SDN ARGASARI KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG. Acep Roni Hamdani, M.Pd1 Dwi Meilani Emaningrum, S.Pd2 Mahasiswa Pascasarjana UPI1 Guru SDN
Sikat gigi soft atau yang berbulu halus ternyata punya banyak kelebihan. Apa saja? Cek selengkapnya tentang kelebihan sikat gigi halus lewat fakta medis di gigi merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan mulut. Namun, agar hasilnya optimal, salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah jenis sikat gigi yang kemampuan sikat gigi untuk membersihkan bagian dalam mulut tergantung dari jenis bulu sikatnya. Terdapat 3 jenis sikat gigi yang dijual di pasaran. Ada sikat gigi bulu halus soft, sedang medium, dan keras hard. American Dental Association ADA merekomendasikan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut soft atau sedang medium.Selain lebih aman bagi permukaan mulut, penggunaan sikat gigi yang berbulu lembut juga lebih keuntungan yang bisa Anda raih berkat penggunaan sikat gigi soft, antara lain1 dari 51. Mampu Menghilangkan Bakteri dan PlakSikat gigi dengan bulu lembut dan tipis merupakan jenis yang sering direkomendasikan oleh dokter gigi. Sikat tipe tersebut dinilai mampu menghilangkan plak dan bakteri. Pasalnya, sikat gigi soft dapat menjangkau saku gusi, yaitu tempat tumbuhnya karang gigi, tanpa membuat gusi berisiko iritasi atau luka. Selain itu, sikat berbulu lembut juga lebih aman dan efektif jika digunakan untuk membersihkan bagian interdental alias dinding pertemuan antara gigi yang satu dengan lainnya. 2 dari 52. Tidak Mengiritasi GusiBeberapa sikat gigi berbulu keras hard terbukti dapat mengiritasi dan berisiko menyebabkan gusi turun resesi gusi. Kondisi gusi turun dapat membuat Anda mengalami kondisi gigi sensitif, yang terasa ngilu apabila terpapar dingin atau panas. Di samping itu, gusi yang teriritasi juga biasanya akan dilewati ketika menyikat gigi guna menghindari rasa sakit. Sayangnya, hal tersebut membuat bagian tersebut berisiko mengalami penumpukan plak. Artikel Lainnya Jangan Asal, Ini Cara Memilih Sikat Gigi yang Baik dan Benar3 dari 53. Tidak Merusak Permukaan GigiSikat gigi berbulu keras hard dapat pula menyebabkan lapisan pelindung gigi enamel terkikis. Risiko ini meningkat apabila Anda menyikat dengan gerakan yang kuat dan kencang. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Praktikkan pula cara menyikat gigi yang benar, agar kebersihan rongga mulut Anda senantiasa dari 54. Aman Digunakan Gigi SensitifSikat gigi berbulu halus cukup aman untuk digunakan oleh penderita gigi sensitif atau mereka yang mengalami gusi turun. Dengan pakai bulu sikat yang lembut, Anda tidak akan merasa ngilu ketika menyikat gigi. Selain itu, penggunaan sikat gigi soft juga dapat membuat Anda terhindar dari risiko terkikisnya permukaan email gigi. Artikel Lainnya Tips Menyikat Gigi untuk Gigi Sensitif5 dari 55. Lebih Nyaman DigunakanSikat gigi lembut soft berisiko lebih rendah untuk merusak lapisan email gigi daripada sikat gigi berbulu keras hard. Selain itu, penggunaan sikat gigi berbulu halus juga membuat gusi terhindar dari risiko iritasi dan rasa sakit. Jadi, apakah Anda sudah menggunakan sikat gigi yang lembut? Jika ya, Anda bisa melanjutkan penggunaannya. Agar lebih aman dan efektif, pastikan sikat gigi berbulu lembut yang Anda pilih juga memilih ukuran kepala kecil. Sikat gigi dengan bentuk dan ukuran ujung kecil dapat mengakses bagian mulut yang sulit dijangkau. Tak berhenti di situ, Anda pun harus paham cara merawat sikat gigi dengan benar. Setelah digunakan, bilas seluruh sikat gigi menggunakan air bersih, lalu biarkan udara membuatnya kering dengan sendirinya. Sikat gigi tidak perlu ditempatkan dalam wadah tertutup. Sebab, wadah sikat gigi yang tertutup dapat membuat kondisi sikat gigi menjadi lembap. Hal ini membuat kuman semakin mudah berkembang biak. Hal yang tak kalah penting, Anda pun mesti meletakkannya dalam posisi tegak, dan saling berjauhan dengan sikat gigi lainnya. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran bakteri di antara sikat gigi. Jangan sungkan untuk mengganti sikat gigi setidaknya setiap 3 bulan, atau ketika bulunya sudah mekar rusak. Sikat dengan kondisi demikian sudah tidak efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Punya pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut? Ingin tahu fakta lain seputar masalah kesehatan lain? Anda bisa berkonsultasi dengan memanfaatkan layanan tanya dokter di LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter. NB/JKTSikat GigiGigiMulut
Sikatgigi adalah alat untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Pasta gigi biasanya ditambahkan ke sikat gigi sebelum menggosok gigi. Sikat gigi banyak jenisnya, dari yang bulunya halus sampai kasar, bentuknya kecil sampai besar, dan berbagai desain pegangan. Kebanyakan dokter gigi menganjurkan penggunaan sikat yang lembut meskipun sikat gigi berbulu lembut kurang
Menjadi sebuah benda dengan ukuran kecil namun memiliki manfaat yang besar, sikat gigi merupakan benda yang penting untuk menunjang kebersihan gigi dan mulut setiap orang. Saat ini, sikat gigi tersedia dengan berbagai macam bentuk dan warna, termasuk sikat yang bersifat manual dan eletrik. Dalam memilih sikat gigi, mungkin Anda akan melihat sikat gigi berdasarkan warnanya. Warna yang menarik terkadang menambah semangat Anda untuk cepat-cepat membeli sikat gigi tersebut. Akan tetapi, sikat gigi dipilih tidak hanya berdasarkan warna, bentuk sikat gigi juga menjadi salah satu aspek mengapa kita memilih sikat gigi tersebut. Warna dan bentuk sikat gigi yang selama ini Anda lihat ternyata mempunyai manfaat masing-masing. Apa saja fungsinya? Simak kelanjutan informasinya dibawah ini! Bentuk dan fungsi sikat gigi Sikat gigi memiliki dua bagian, yaitu bagian kepala yang terdapat bulu sika dan bagian gagang sikat yang biasa Anda genggam untuk menggerakan sikat gigi. Bentuk kepala dan gagang sikat gigi mempunyai fungsinya masing-masing. Bentuk kepala sikat Kepala sikat yang biasa Anda temui di pasaran terbagi atas dua bentuk, yaitu bentuk konvensional kotak dan bentuk oval. Sikat gigi dengan bentuk kotak dibuat dengan tujuan agar setiap permukaan gigi dapat dibersikan dengan baik. Sedangkan sikat gigi yang memiliki kepala berbentuk oval dirancang dengan tujuan agar gigi bagian belakang dapat dibersihkan dengan mudah. Anda tidak perlu khawatir harus memilih sikat gigi yang mana diantara keduanya, karena kedua bentuk sikat gigi ini dapat membersihkan gigi dengan baik. Yang harus Anda perhatikan adalah ukuran kepala sikat gigi, pastikan bahwa ukuran kepala sikat gigi sesuai dengan ukuran rongga mulut Anda. Rongga mulut seseorang akan semakin besar seiring dengan bertambahnya usia, maka kepala sikat gigi yang digunakan akan semakin besar juga. Bagi anak kecil, sebaiknya memakai sikat gigi dengan kepala kecil. Bentuk gagang sikat gigi Saat ini, gagang sikat gigi terdiri dari berbagai macam bentuk. Terdapat gagang dengan bentuk lurus dan ada juga yang bengkok. Dua bentuk gagang ini mempermudah Anda dalam menyikat gigi. Gagang lurus - sikat gigi yang bergagang lurus biasanya sikat gigi dengan kepala berbentuk kotak. Pegangan lurus dirancang agar Anda lebih mudah mengontrolnya saat menyikat gigi. Gagang sudut kontra - sikat gigi dengan gagang ini memiliki sudut di bagian tengah gagang, mendekati kepala sikat. Gagang berbentuk sudut ini dibuat agar sikat gigi lebih mudah digenggam dan membantu sikat untuk menjangkau daerah gigi yang susah dibersihkan. Gagang fleksibel - gagang ini dibuat untuk meminimalisir terjadinya cedera gusi saat menyikat gigi dengan tenaga yang berlebihan. Gagang dengan bahan karet disekitarnya - gagang dengan bahan karet ini mempermudah Anda dalam menggenggam sikat saat menyikat gigi agar tidak terlepas dari tangan Anda. Pola bulu sikat Selain bentuk kepala dan gagang yang bervariasi, pola bulu sikat gigi yang beredar juga ternyata bermacam-macam. Pola yang berbeda tersebut mempunyai maksud dan tujuan tersendiri bagi para penggunanya. Pada umumnya, berikut pola dari bulu sikat gigi. Pola balok - bulu sikat gigi pada pola ini memiliki panjang yang sama dan tersusun rapi seperti balok. Pola bergelombang atau bentuk V - bulu sikat dengan pola ini bertujuan untuk menjangkau area permukaan gigi yang berdekatan. Pola pemotongan bertingkat - terdapat dua jenis bulu sikat dengan pola ini, bulu sikat rendah dan bulu sikat tinggi yang lebih halus. Bulu sikat pola ini dirancang dengan tujuan agar dapat membersihkan daerah gigi yang sulit dijangkau. Pola selang-seling - pola bulu sikat ini dibuat agar dapat mengangkat plak pada gigi secara efektif. Berbagai macam pola sikat gigi diatas dibuat untuk memenuhi kebutuhan setiap orang yang berbeda-beda. Maka dari itu, perhatikanlah pola bulu sikat yang sesuai dengan kebutuhan saat Anda membeli sikat gigi. Tidak hanya pola bulu sikat, jenis bulu sikat juga terdiri dari beberapa jenis, seperti jenis yang keras, sedang, dan halus. Bulu sikat gigi halus direkomendasikan bagi anda yang memiliki gigi atau gusi sensitif maupun bagi Anda yang berada dala tahap pemulihan atau perawatan gigi. Akan tetapi, banyak orang yang menggunakan bulu sikat gigi yang berbulu keras dengan tujuan untuk mengangkat plak dengan cepat. Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya karena bulu sikat yang kerasa dapat merusak enamel gigi dan memicu terjadinya gigi berlubang maupun masalah kesehatan gigi dan mulut yang lain. Tips memilih sikat gigi Dalam memilih sikat gigi, ada beberapa hal yang harus perhatikan, seperti Bulu sikat Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus agar tidak merusak enamel gig Anda. Sikat gigi yang berbulu kerasa dapat melukai gusi dan permukaan akar gigi. Biasanya terdapat informasi pada kemasan yang menunjukkan jenis bulu pada sikat gigi yang Anda pilih. Ukuran kepala sikat Saat memilih sikat gigi, pastika Anda mengambil sikat gigi yang memiliki kepala dengan ukuran yang tepat, yang sesuai dengan ukuran rongga mulut Anda. Pada akhirnya, pilihlah sikat gigi yang menurut Anda nyaman untuk digunakan dan dapat menjangkau seluruh bagian mulut sehingga dapat membersihkan setiap permukaan gigi. Berapa lama harus mengganti sikat gigi Anda sebaiknya mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Mengganti sikat gigi merupakan hal yang penting untuk dilakukan karena sikat gigi bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kuman yang dapat merusak kebersihan gigi dan mulut. 6 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Genre Teenlite: Penulis: Felita Sukanti: Bab: 24: Dibuat: 06 Juli 2022 : Pembaca: 10
- Kegunaan siwak telah banyak diketahui, terutama untuk masyarakat muslim. Siwak atau Miswak adalah tongkat pengunyah tradisional yang dibuat dari akar, ranting, dan batang berbagai telah digunakan sebagai metode alami untuk pembersihan gigi di banyak bagian dunia selama ribuan dalam bahasa Arab berarti "tongkat pembersih gigi". Hal ini mewakili tongkat berbentuk pensil dari tanaman tertentu, panjang 15-20 cm dengan diameter 1-1,5 cm, yang dikunyah di satu ujung sampai berbentuk serupa kuas. Siwak populer digunakan di Pakistan, India, dan sebagian besar negara-negara Arab, serta negara-negara Afrika Nabi Muhammad SAW kerap menggunkan miswak. Ia bahkan menyarankan umatnya untuk menggunakan miswak pada setiap mereka besar siwak terbuat dari Arak Salvadora persica, pohon yang kemudian juga dikenal sebagai "pohon sikat gigi". Namun, siwak juga bisa dibuat dari batang dari semak pohon lokal lainnya seperti jeruk, jeruk nipis, dan Mimba juga dapat digunakan sebagai alat bantu pembersihan Direct mengatakan, secara teknis miswak terdiri dari dua pegangan dasar yaitu pegangan-pena pegangan tiga jari dan pegangan tangan pegangan lima jari. Pegangan ini berguna untuk memastikan gerakan yang kuat tetapi terkendali dari ujung kuas siwak dalam rongga mulut, sehingga setiap area mulut tercapai dengan relatif mudah dan nyaman. Teknik dasar yang digunakan untuk menghilangkan plak secara mekanis mirip dengan sikat gigi dan tongkat pengunyah, yaitu menyikat vertikal dan horizontal. Bedasarkan kandungannya, siwak mengandung banyak manfaat. Misalnya silika yang bertindak sebagai bahan abrasif dapat menghilangkan noda dan endapan dari permukaan gigi. Sodium bikarbonat memiliki efek abrasif untuk menghilangkan bakteri. Asam tanin memiliki efek astringen pada selaput lendir dan terbukti anti-plak dan anti-gingivitis yang siwak juga menghambat pembentukan plak gigi secara kimia dan juga memberikan efek antimikroba terhadap banyak mikroorganisme. Kemudian, ekstrak siwak memiliki efek penghambat pertumbuhan pada beberapa meskipun siwak banyak memberi manfaat kebersihan, bulu-bulu siwak terletak di sumbu panjang tongkat, sedangkan sikat gigi ditempatkan tegak lurus dengan gagang. Dengan demikian, sulit untuk mencapai permukaan bahasa lain terkait dengan kebiasaan penggunaan siwak untuk waktu yang lama adalah pengguna tongkat mengunyah dapat menggosok gigi anterior secara berlebihan, yang terletak di area utama, tetapi tidak menjangkau gigi orang mungkin masih menggunakannya karena khasiat yang mereka dapatkan. Lalu apa bedanya siwak dan sikat gigi umum?Sikat gigi Bristle, yang merupakan sikat gigi yang paling umum dan banyak digunakan untuk kebersihan mulut, pertama kali dipatenkan di Amerika pada tahun 1887 dan sejak itu mengalami sedikit penelitian di NCBI menemukan kemanjuran siwak lebih unggul dari penggunaan sikat gigi. Penggunaa penggunaan miswak dikaitkan dengan pengurangan signifikan plak gigi dan gingivitis bersama dengan efek kebersihan peneliti menyarankan penggunaan siwak 5 kali sehari mungkin menawarkan alternatif yang cocok untuk menyikat gigi dalam mengurangi plak dan radang dan rekan-rekannya melakukan penelitian terhadap 213 pria, berusia 20 hingga 65 tahun, untuk mengevaluasi status periodontal pengguna siwak dan sikat gigi. Mereka melaporkan, status periodontal pengguna siwak lebih baik daripada sikat juga dinilai lebih efektif daripada menggunakan sikat gigi untuk mengurangi plak dan radang gusi pada sampel pria Arab miswak dan sikat gigi memiliki fungsi yang serupa, keduanya berbeda dalam desainnya. Tidak seperti sikat gigi konvensional, bulu Miswak terletak pada sumbu yang sama panjang dengan pegangannya. Akibatnya, permukaan wajah gigi dapat lebih mudah dijangkau daripada permukaan lingual atau ruang interdental. Angulasi pada sikat gigi memungkinkannya beradaptasi lebih mudah dengan permukaan gigi distal, terutama pada gigi dari sekian manfaatnya tongkat mengunyah miswak telah dikaitkan dengan tingginya tingkat resesi gingiva dan keausan gigi. Penggunaan miswak juga berkorelasi dengan tingkat keausan gigi yang tinggi. Tetapi efek samping tersebut tetap tidak menghalangi praktik kebersihan mulut tradisional ini. - Gaya Hidup Penulis FebriansyahEditor Yulaika Ramadhani
Wujud sifat & kegunaan sikat gigi, shampoo, sabun mandi padat - 24287515 fathiin10 fathiin10 15.09.2019 Gandhiutama Gandhiutama Jawaban: wujud shampo,sikat gigi,dan sabun mandi berbentuk padat. Penjelasan: kegunaan sikat gigi,shampo,dan sabun mandi untuk peralatan mandi. Pertanyaan baru di B. Indonesia.
Genggam sikat gigi Anda dengan menempatkan sudut kepala sikat agak miring dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Jadi, Anda tidak menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat pada permukaan gigi. 2. Langkah kedua Anda bisa mulai menyikat dari gigi depan atau gigi geraham pada salah satu sisi mulut. Sikatlah gigi Anda dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama 20 detik untuk setiap bagian. Teknik ini bertujuan supaya bulu sikat dapat mengeluarkan plak yang menyelip pada batas gusi. Selama menyikat gigi, pastikan Anda tetap menjaga posisi bulu sikat sedikit miring membentuk sudut 45 derajat. 3. Langkah ketiga Sikatlah gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, yaitu bagian gigi yang dekat dengan pipi dan lidah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan. Setelah bagian atas dalam tersikat, kemudian sikatlah bagian bawahnya. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat sehingga plak atau sisa makanan yang menempel pada gigi bisa hilang. 4. Langkah keempat Untuk membersihkan permukaan dalam barisan gigi depan, Anda harus memegang sikat gigi secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi, lalu sikat dengan gerakan ke atas dan bawah, dari tepi gusi sampai atas gigi. 5. Langkah kelima Cara menyikat gigi yang benar selanjutnya sama dengan langkah keempat. Arahkan sikat gigi agak tegak untuk membersihkan gigi depan bagian bawah. Gerakkan sikat ke atas dan ke bawah pelan-pelan, lalu ulangi gerakan ini sebanyak 2–3 kali. 6. Langkah keenam Mengacu laman Canadian Dental Association, menyikat gigi dengan pola yang sama berulang kali bisa membuat bagian lain yang tidak biasa dilewati jadi terabaikan. Oleh karena itu, Anda bisa mengubah pola menyikat gigi yang biasanya. Namun, pastikan Anda tetap gosok gigi dengan cara dan gerakan yang benar. Dibutuhkan waktu sekitar 2–3 menit untuk menyikat seluruh bagian gigi Anda. Setelah semua gigi tersikat, bilas mulut dan sikat gigi Anda sampai bersih. Supaya lebih jelas, Anda juga bisa mencontoh cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menonton video berikut. Bagaimana mengetahui gigi sudah bersih setelah disikat? Cara termudah untuk tahu apakah gigi Anda sudah bersih atau belum yakni dengan merabanya menggunakan lidah. Bila permukaan gigi terasa halus, artinya gigi Anda sudah bersih. Namun, jika permukaannya masih terasa kasar, itu berarti masih ada sisa plak yang menempel pada gigi Anda. Maka dari itu, pastikan Anda menerapkan cara gosok gigi yang benar. Selain itu, pastikan pula bahwa seluruh permukaan gigi sudah Anda sikat semua, ya! Bersihkan lidah setelah menyikat gigi Setelah menyikat gigi dengan cara yang benar, jangan lupa untuk membersihkan lidah. Membersihkan lidah penting dilakukan untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Anda bisa menggunakan karet pembersih lidah yang terdapat di belakang sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah tongue scraper yang sudah banyak dijual di pasaran. Sikatlah lidah dari pangkal lidah yang paling dalam dan tarik perlahan ke depan dalam satu gerakan. Jangan lupa bersihkan juga bagian samping lidah dengan cara yang sama Ulangi cara ini sebanyak 2–3 kali atau sampai Anda merasa lidah benar-benar bersih. Terakhir, berkumurlah dengan air bersih. Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur untuk mengoptimalkan kebersihan gigi dan mulut. Membersihkan lidah idealnya dilakukan setelah sikat gigi pada pagi dan malam hari. Bila Anda tak punya cukup waktu untuk melakukannya, cukup bersihkan lidah satu hari sekali pada pagi hari. Jangan menggosok gigi terlalu keras Beberapa orang mungkin merasa menyikat gigi keras-keras dan lebih lama membuat hasilnya lebih bersih. Apakah Anda salah satunya? Padahal, cara menyikat gigi seperti ini justru tidaklah benar. Menggosok gigi sangat kencang dan dalam waktu yang lama justru dapat merusak gigi secara permanen. Gesekan selama menyikat gigi juga dapat membuat jaringan gusi yang lunak mengalami stres berat dan terluka. Akibatnya, gusi bisa berdarah dan meradang. Di samping itu, gesekan yang terlalu kencang juga dapat mengikis lapisan enamel gigi. Menipisnya lapisan enamel gigi merupakan asal mula dari gigi ngilu dan sensitif. Meski disarankan menyikat gigi setiap hari, Anda tidak dianjurkan melakukannya lebih dari tiga kali dalam sehari. Para ahli sepakat bahwa menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari sudah cukup membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Cara menggososk gigi yang benar Genggam sikat gigi dengan sudut 45 derajat. Sikat gigi dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah. Gunakan sikat gigi secara vertikal untuk membersihkan bagian dalam gigi depan.
Berdasarkansifat dan tingkat konsumsinya, di mana barang dapat dikategorikan/ pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Ini meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Mouth care (aneka bahan perawatan gigi, seperti pasta gigi, sikat gigi, obat kumur seperti laserin) Cleaning aid
Dipublish tanggal Jun 28, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Tinjau pada Sep 26, 2019 Waktu baca 2 menit Menyikat gigi adalah salah satu bagian terpenting untuk mendapatkan gigi yang putih, bersih, dan sehat. Seiring perkembangan teknologi, sekarang ada banyak sikat gigi elektrik yang dijual di pasaran. Katanya, jenis sikat gigi ini lebih ampuh membersihkan gigi daripada sikat gigi biasa. Dilihat dari sisi penggunaannya, sikat gigi elektrik memang lebih praktis karena kepala sikatnya bisa berputar dan membersihkan gigi Anda dengan sendirinya. Namun kalau dari segi efektivitasnya, mana yang lebih ampuh membersihkan gigi? Iklan dari HonestDocs Orthodenti Kawat Gigi di Tooth's Kingdom Dental Care Orthodenti kawat gigi merupakan prosedur untuk merapikan gigi Pesan Sekarang Kelebihan dan kekurangan sikat gigi elektrik Sesuai dengan namanya, sikat gigi elektrik membutuhkan tenaga listrik dari baterai agar bisa berfungsi. Biasanya, daya baterai tersebut dapat diisi ulang sehingga bisa terus digunakan untuk menggosok gigi. Sementara dari bentuk fisiknya, struktur sikat gigi elektrik sebetulnya tidak jauh berbeda dengan sikat gigi manual. Sikat gigi elektrik juga terdiri dari 2 bagian, yaitu kepala sikat dengan bulu sikat yang panjangnya bervariasi serta tangkai sikat. Namun, ukuran tangkai sikat gigi ini umumnya lebih besar daripada sikat gigi manual pada umumnya. Pada bagian tangkai sikat gigi elektrik terdapat mesin yang berguna untuk memutar dan menggerakan kepala sikat. Sementara bentuk bulu pada jenis sikat gigi ini bervariasi, ada yang datar dan ada pula yang berlekuk. Baca Selengkapnya Perbedaan Fungsi Sikat Gigi Berdasarkan Bentuknya Untuk mengetahui efektivitas sikat gigi elektrik, Anda dapat mengetahuinya dengan membandingkan kelebihan dan kekurangannya. Keunggulan sikat gigi elektrik dibandingkan sikat gigi biasa adalah Cocok digunakan untuk semua kalangan, termasuk orang yang memiliki keterbatasan dalam gerak. Contohnya orang yang menderita arthritis. Efektif untuk mengurangi plak hingga 21% dan gingivitis hingga 11% lebih besar daripada sikat gigi biasa. Sikat gigi elektrik memiliki timer yang mengatur putaran bulu-bulu sikat gigi. Sikat gigi ini akan berhenti berputar secara otomatis ketika timer atau waktunya habis Baca Juga Efektivitas Sikat Gigi Elektrik Iklan dari HonestDocs Orthodenti Kawat Gigi di Tooth's Kingdom Dental Care Orthodenti kawat gigi merupakan prosedur untuk merapikan gigi Pesan Sekarang Dibalik manfaat tersebut, harga sikat gigi elektrik terbilang lebih mahal daripada sikat gigi biasa. Tidak hanya harga sikat giginya secara utuh, bagian kepala sikat gigi ini juga wajib diganti sesering mungkin dan harganya tentu jauh lebih mahal daripada sikat gigi biasa. Sementara dari segi bentuk fisiknya, sikat gigi elektrik berukuran lebih besar sehingga tidak praktis dibawa ke mana-mana. Meski kerjanya otomatis, terkadang masih ada sisa-sisa makanan atau bakteri di mulut yang luput dari jangkauan sikat gigi elektrik. Kelebihan dan kekurangan sikat gigi biasa Dibandingkan sikat gigi elektrik, penggunaan sikat gigi biasa ternyata dinilai lebih efektif dalam membersihkan gigi. Pasalnya, jenis sikat ini dapat tidak dibatasi oleh timer, sehingga Anda bisa menyikat gigi selama yang Anda mau dan daya jangkaunya juga lebih jauh. Anda juga dapat mengatur sendiri seberapa besar tekanan yang harus diberikan pada bagian sudut gigi tertentu saat menggenggamnya. Sikat gigi biasa juga jauh lebih murah, praktis dibawa ke mana-mana, dan memiliki variasi produk yang beragam, sehingga tetap menempati hati masyarakat secara umum. Namun kekurangannya, sikat gigi manual ini lebih menguras tenaga dan membutuhkan waktu ekstra, terutama untuk membersihkan plak di gigi. Lalu, mana sikat gigi yang terbaik? Pada dasarnya, baik sikat gigi elektrik maupun sikat gigi biasa sama-sama mampu membersihkan gigi dari kotoran. Anda bisa memilih salah satu dari keduanya, tergantung jenis sikat gigi mana yang Anda suka dan lebih nyaman digunakan. Iklan dari HonestDocs Orthodenti Kawat Gigi di Tooth's Kingdom Dental Care Orthodenti kawat gigi merupakan prosedur untuk merapikan gigi Pesan Sekarang Sementara bagi Anda yang sedang memakai kawat gigi alias behel, disarankan untuk menggunakan sikat gigi elektrik. Ini karena sikat gigi elektrik cenderung lebih efektif membersihkan gigi daripada yang manual. Nah, kalau Anda lebih nyaman pakai sikat gigi yang mana, sikat gigi elektrik atau sikat gigi manual? Baca Juga Cara Menyimpan Sikat Gigi 6 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Forrest JL, Miller SA. Manual versus powered toothbrushes a summary of the Cochrane Oral Health Group's Systematic Review. Part II. Journal of dental hygiene JDH 2004;782349-54. National Center for Biotechnology Information. Accessed via Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Mulutdan gigipun langsung bersih dan asupan nutrisi juga didapat! Usai menyantap makanan berbumbu biasanya mulut dibilas dengan minum air, berkumur ataupun menyikat gigi. Bisa juga dicoba langkah praktis, dengan makan buah-buahan segar. Mulut dan gigipun langsung bersih dan asupan nutrisi juga didapat!
JAKARTA, - Ketika merawat tanaman, sering kali alat yang paling efektif yang Anda butuhkan untuk berkebun adalah yang sudah ada di rumah. Bahkan, alat ini terkadang langsung dibuang setelah tidak digunakan lagi. Ya, Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas untuk membantu Anda dalam merawat tanaman. Misalnya, untuk membersihkan daun tanaman dan mengaplikasikan obat dari Balcony Garden Web, Sabtu 6/8/2022, berikut beberapa kegunaan sikat gigi untuk tanaman. Baca juga 6 Kegunaan Mouthwash untuk Tanaman, Basmi Hama hingga Jadi Pupuk SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar. 1. Membantu penyerbukan tanaman cabai dan tomat Gunakan sikat gigi elektrik bekas untuk membantu penyerbukan cabai, tomat, stroberi, dan terong. Letakkan saja di belakang sekelompok bunga dan nyalakan hanya selama 3 vibrator akan membantu mengibaskan serbuk sari, membuatnya jatuh di putik, yang akhirnya membuahi bunga. 2. Membersihkan daun tanaman Sikat gigi berbulu lembut bisa menjadi solusi sempurna untuk membersihkan bagian bawah daun, kuncup, tangkai daun, dan batang tanaman hias yang terkena serangan hama lengket seperti kutu putih dan kutu daun. 3. Membuat lubang untuk benih Jika Anda ingin membuat lubang seukuran kacang polong yang sempurna untuk menabur benih, maka sikat gigi bekas akan membantu. Ini akan menjaga jari Anda tetap bersih juga. Baca juga Ragam Kegunaan Kunyit untuk Tanaman dan Kebun Cukup masukkan ujung sikat gigi ke dalam tanah untuk membuat lubang. 4. Mengaplikasikan minyak nimba Ketika tanaman terkena penyakit jamur, Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas untuk secara akurat mengoleskan larutan sabun insektisida ringan atau minyak nimba.
dirisendiri, hidup rukun di rumah dan di sekolah, lingkungan; kelas ii. hidup gotong royong, pemeliharaan lingkungan, sikap demokratis; kelas iv. uud 1945; bahasa indonesia. pengenalan suara. suara kendaraan; suara binatang; pengenalan warna. mengenal warna; ayo mengenal warna; pengenalan buah. nama - nama buah; pengenalan huruf. game dunia
Plak gigi adalah akar dari kebanyakan masalah gigi dan mulut. Untuk mengatasinya, sikat gigi adalah cara menghilangkan plak gigi yang sangat efektif jika dilakukan dengan benar. Hanya saja, Anda perlu tahu bahwa bentuk sikat gigi berbeda-beda, sehingga fungsinya pun tidak selalu sama. Agar Anda mendapatkan hasil yang maksimal dari menggosok gigi, diperlukan sikat gigi yang tepat. Oleh sebab itu pahami terlebih dahulu beragam bentuk sikat gigi dan fungsinya sebelum Anda membelinya. Memilih sikat gigi yang tepat akan memastikan Anda bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Beragam Bentuk Sikat Gigi yang Tersedia di Pasaran Beserta Fungsinya Jika diperhatikan baik-baik, bentuk sikat gigi berbeda pada tiga bagiannya, yaitu pada bentuk kepala sikat, bentuk gagang sikat, dan pola bulu sikat. Berikut penjelasannya lebih lanjut. Bentuk Kepala Sikat Umumnya, terdapat dua bentuk kepala sikat yaitu bentuk kotak atau konvensional dan oval. Bentuk kotak dirancang untuk dapat menampung banyak bulu sikat, sehingga Anda bisa membersihkan permukaan gigi dengan maksimal. Bentuk oval dirancang agar Anda dapat menjangkau gigi bagian belakang dengan mudah, sehingga bisa membersihkan gigi paling belakang dengan nyaman. Bentuk Gagang Sikat Terdapat dua bentuk gagang sikat secara umum, yaitu lurus dan bengkok. Bentuk gagang sikat dimaksudkan untuk membuat Anda nyaman menggenggam saat menggosok gigi. Gagang lurus membuat Anda mudah mengontrol sikat gigi. Gagang bengkok memiliki sudut kontra di bagian tengah gagang, sehingga mudah digenggam dan menjangkau daerah yang sulit dibersihkan. Desain gagang sikat pun ada yang fleksibel dan menggunakan bahan karet di sekelilingnya. Gagang fleksibel dimaksudkan untuk mengurangi cedera gusi saat menyikat gigi terlalu kuat. Sedangkan gagang dengan bahan karet di sekelilingnya dimaksudkan agar tidak licin saat digenggam. Pola Bulu Sikat Meski pola bulu sikat gigi sangat banyak dan bervariasi, secara garis besar ada empat pola sikat yang utama. Pola balok bulu sikat disusun dengan rapi dan sejajar seperti balok. Bentuk ini paling umum dan konvensional. Pola balok bisa membersihkan permukaan gigi dengan menyeluruh. Pola gelombang bulu sikat disusun berbentuk gelombang atau huruf V. Bertujuan untuk menjangkau permukaan gigi dan daerah sekitarnya yang berdekatan dan tak rata. Pola bertingkat terdapat dua jenis bulu sikat, ada yang pendek dan ada yang tinggi dengan bulu lebih halus. Bulu sikat yang tinggi dan halus bertujuan untuk menjangkau sela-sela yang sulit dijangkau bulu sikat pendek. Tips Memilih Sikat Gigi yang Tepat Dengan banyaknya macam bentuk dan varian bulu sikat pada sikat gigi, bisa jadi Anda kesulitan untuk memilih mana yang paling tepat untuk digunakan sesuai kebutuhan Anda. Untuk itu, Anda perlu memahami hal-hal penting dalam memilih sikat gigi, mulai dari kondisi mulut Anda, genggaman tangan, hingga prioritas saat menggosok gigi. Jika rongga mulut cukup lebar dengan gigi yang rata dan tidak banyak masalah, sikat gigi konvensional dengan bulu sikat rata sudah cukup untuk menjangkau semua bagian gigi. Namun jika rongga mulut tidak begitu besar dan terdapat gigi berlubang, ada baiknya memilih sikat gigi oval dan bulu sikat yang dapat menjangkau bagian-bagian sulit. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, jika Anda merasa bahwa sikat gigi Anda saat ini kurang bersih, maka cobalah untuk menggunakan sikat gigi Pepsodent Bamboo Salt. Sikat gigi ini dirancang untuk mencegah gigi berlubang, membersihkan noda di gigi, serta menghasilkan nafas yang lebih segar. Hal ini bisa tercipta berkat bulu sikat lembut yang menggunakan bahan alami Bamboo Salt asal korea, lengkap dengan gagang tiga sudut yang mampu menjangkau gigi paling belakang! Referensi Diakses pada 26 Maret 2019
Metodepeningkatan kualitas akhlak (Buku Kurikulum 2013) 1) Melalui perumpamaan (tamsil) 2) Melalui keteladanan (uswatun khasanah) Indah Nur Aisyah | Materi UAMBN Aqidah Akhlak MA Miftahul Huda 15 f 3) Melalui latihan dan pengalaman 4) Melalui ibrah dan mau'idzoh l) 5. Memahami dan meningkatkan keimanan kepada Allah melalui sifat-sifat Allah
Ada beragam jenis dan bentuk sikat gigi di pasaran. Penting bagi Anda untuk mengetahui macam-macam sikat gigi dan fungsinya, karena jenis sikat gigi yang tepat menentukan keefektifannya dalam membersihkan gigi maupun gusi. Apa pun jenisnya, peran sikat gigi secara umum adalah untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menumpuk di gigi dan gusi. Ini penting untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi, serta menjaga napas tetap segar. Berbagai inovasi telah dilakukan untuk membuat sikat gigi yang paling efektif dalam membersihkan rongga mulut dan mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi, gusi, dan lidah. Inilah mengapa sekarang ada banyak sekali macam-macam sikat gigi. Berbagai Macam Sikat Gigi dan Cara Memilihnya Berikut ini adalah jenis dan fungsi sikat gigi berdasarkan ukuran kepala, bulu sikat, dan cara mengoperasikannya 1. Ukuran kepala sikat gigi Ukuran kepala sikat gigi menentukan seberapa besar jangkauan dan keefektifannya dalam membersihkan gigi. Ada dua jenis ukuran kepala sikat gigi, yakni sikat gigi dengan kepala kecil dan sikat gigi dengan kepala lebar. Pilihlah sikat gigi yang ukurannya sesuai kebutuhan Anda. Sikat gigi kepala kecil biasanya memiliki kepala sikat dengan lebar 2,5 cm atau lebih kecil. Karena ukuran kepala sikatnya yang kecil, sikat gigi jenis ini cocok untuk membersihkan sudut dan celah-celah gigi yang sempit, terutama jika Anda memakai behel. Sikat gigi kepala lebar memiliki kepala sikat lebih dari 2,5 cm. Berkat kepala sikatnya yang lebar, sikat gigi jenis ini dapat menjangkau area gigi dan gusi yang lebih luas, sehingga menyikat gigi jadi lebih efektif, lebih cepat, dan lebih bersih. 2. Bulu sikat gigi Jenis bulu sikat gigi ada tiga macam, yakni bulu sikat halus, sedang, dan keras. Anda disarankan untuk memilih bulu sikat yang halus dan lembut, sebab bulu sikat sedang atau keras berpotensi menyebabkan sariawan serta kerusakan pada gusi, permukaan akar gigi, dan enamel gigi Anda. Selain itu, pilih juga sikat gigi yang memiliki bulu ramping, lembut dan kuat, sehingga bulu sikat mampu menjangkau sela-sela yang sempit di antara gigi Anda dan kuat untuk mencungkil plak gigi yang membandel pada permukaan atau sela-sela gigi. 3. Pengoperasian sikat gigi Dari cara mengoperasikannya, sikat gigi ada 2 macam, yakni sikat gigi manual dan elektrik. Sikat gigi elektrik adalah sikat gigi yang bulu sikatnya dapat bergerak dan berputar secara otomatis. Sementara pada sikat gigi manual, pergerakan dan perputarannya bulu sikat harus Anda kontrol sendiri. Walaupun perbedaan harganya cukup jauh, sebenarnya efektivitas kedua jenis sikat gigi ini tidak terlampau jauh. Selama Anda menyikat gigi dengan cara yang benar, baik sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik sama-sama ampuh dalam membersihkan plak pada gigi dan gusi Anda. Cara Merawat dan Menyimpan Sikat Gigi Selain pemilihan jenis sikat gigi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, Anda juga harus merawat sikat gigi Anda dengan benar. Pasalnya, sikat gigi berpotensi menjadi sarang bakteri. Berikut ini adalah cara merawat sikat gigi yang baik Hindari bertukar sikat gigi dengan orang lain. Bilas sikat gigi sampai bersih setelah digunakan hingga tidak ada lagi sisa-sisa pasta gigi dan kotoran. Simpan sikat gigi dalam posisi berdiri dengan kepala sikat di bagian atas. Hindari menyimpan sikat gigi dalam wadah tertutup, sebab hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Rendam sikat gigi sesekali dengan cairan hidrogen peroksida 3% atau obat kumur cair untuk membunuh bakteri yang ada pada sikat gigi. Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan atau setiap bulu sikat gigi Anda sudah rusak. Memiliki sikat gigi yang bagus saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Anda juga harus menerapkan kebiasaan menyikat gigi yang baik. Sikat gigi Anda setidaknya 2 kali sehari selama 2 menit dan gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride. Saat menggosok gigi, pastikan Anda menyikat semua permukaan setiap gigi hingga ke sela-selanya, termasuk sela antara gusi dan gigi. Saat menggosok gigi bagian depan, sikat gigi secara lembut dengan gerakan memutar atau vertikal. Jangan lupa juga untuk menggosok lidah Anda. Selain itu, jangan lupa lakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan. Jika masih ragu memilih sikat gigi yang tepat karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi.
Penelitianini bertujuan untuk mengkaji perbedaan metode pembersihan stain antara sikat gigi dan melamine foam pada basis gigi tiruan resin akrilik. Penelitian ini menggunakan plat resin akrilik kuring panas ukuran 25 x 15 x 2,5 mm berjumlah 32 buah yang dibagi dalam 2 kelompok, kelompok I adalah pembersihan dengan melamine foam dan kelompok II
Pola bulu sikat Coba Anda perhatikan bulu sikat gigi saat membelinya. Terdapat berbagai macam pola, warna, dan jenis dari bulu-bulu tersebut. Secara garis besar, berikut ini pola dari bulu sikat gigi. Pola balok. Bulu sikat memiliki panjang yang sama dan disusun rapi seperti balok. Pola bergelombang atau bentuk V. Pola ini dimaksudkan agar bulu sikat dapat menjangkau daerah sekitar permukaan gigi yang berdekatan. Pola pemotongan bertingkat. Biasanya terdapat 2 jenis bulu sikat, bulu sikat rendah dan bulu sikat lebih tinggi yang lebih halus. Pola ini bertujuan agar memungkinkan bulu sikat menjangkau daerah gigi yang sulit untuk dibersihkan. Pola selang-seling. Pola ini bertujuan agar dapat mengangkat plak pada gigi secara efektif. Pola bulu sikat di atas, dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Pada saat Anda membeli sikat gigi, perhatikan pola bulu sikatnya agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain pola, bulu sikat gigi juga terdiri dari berbagai jenis, yaitu jenis yang keras, sedang, dan halus. Banyak dokter gigi merekomendasikan untuk memakai sikat gigi yang berbulu halus, dan untuk seseorang yang mempunyai gigi atau gusi sensitif atau juga yang sedang dalam tahap pemulihan dari perawatan gigi, direkomendasikan untuk memakai bulu sikat yang ekstra halus. Namun, beberapa orang lebih suka dengan bulu yang lebih keras supaya dapat menghilangkan plak dan kotoran pada gigi. Namun, bulu keras dapat merusak enamel gigi dan memungkinkan gigi menjadi berlubang dan menimbulkan masalah gigi lainnya. Tips memilih sikat gigi Banyak sikat gigi dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna di pasaran, tetapi pilihlah sikat gigi sesuai kebutuhan Anda. Berikut ini tips dalam memilih sikat gigi. Perhatikan bulu sikat. Biasanya terdapat keterangan jenis bulu sikat dalam kemasan sikat gigi. Sebaiknya pilih bulu sikat halus untuk pemakaian yang aman dan nyaman. Bulu sikat keras sampai sedang dapat melukai gusi, permukaan akar gigi, dan enamel gigi. Bulu sikat halus juga dapat membantu menghilangkan plak dan noda pada gigi. Perhatikan ukuran kepala sikat. Pilih ukuran kepala sikat sesuai dengan ukuran rongga mulut Anda. Untuk pemilihan bentuk kepala, bentuk gagang, dan pola bulu sikat, pilihlah yang membuat Anda nyaman. Yang terpenting adalah sikat gigi tersebut dapat menjangkau seluruh bagian mulut Anda dengan mudah sehingga dapat membersihkan setiap permukaan gigi. Berapa lama harus ganti sikat gigi? Sebaiknya ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan sekali. Biasanya bulu sikat sudah tidak bagus lagi bentuknya ketika sudah lama dipakai. Mengganti sikat gigi penting dilakukan karena bulu sikat dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Bulu sikat yang sudah rusak juga sudah tidak nyaman lagi dipakai dan tidak efektif untuk membersihkan gigi. BACA JUGA Mengenal Kandungan dalam Pasta Gigi dan Fungsinya 3 Resep Alami untuk Memutihkan Gigi Kuning Berbagai Metode untuk Memutihkan Gigi
Rp160.766 dari Terpercaya. Sikat gigi elektrik yang menggunakan motor untuk menggerakan sikat. Dilengkapi 4 kepala sikat yang dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan keluarga. Memiliki 3 mode penyikatan, sehingga lebih bersih daripada sikat manual.
Anda tentu menyikat gigi setiap hari, dan yang namanya sikat gigi sudah pasti tersedia di rumah. Sikat gigi sendiri, saat ini, tersedia dalam beragam jenis dengan karakteristiknya masing-masing. Ada yang konvensional, ada pula yang elektrik. Setiap bentuknya juga memiliki fungsinya masing-masing. Di antara berbagai jenis sikat gigi yang ada, saat ini sedang marak yang namanya sikat gigi bambu. Kalau saat ini Anda tertarik dan ingin membeli sikat gigi bambu, Anda bisa memilih sikat gigi Pepsodent Natural Bamboo yang merupakan sikat gigi pertama dari Pepsodent dengan 100% gagang bambu, yang memiliki bulu sikat yang tipis dengan ukuran 0,01 mm untuk membersihkan lebih maksimal, dan ujung bulu sikat yang bulat untuk kenyamanan saat menyikat gigi. Kelebihan Sikat Gigi Bambu Seiring dengan semakin gencarnya gerakan Go Green dalam kehidupan sehari-hari, sikat gigi bambu menjadi salah satu alternatif, khususnya dalam upaya untuk mengurangi sampah plastik. Bambu menjadi pilihan karena bambu dinilai menjadi bahan baku dari alam yang mudah didapat dan diproses. Bambu adalah salah satu tanaman dengan pertumbuhan yang cepat dan luas persebarannya di dunia. Menariknya lagi, sikat gigi bambu seakan menjadi sebuah inovasi baru di zaman sekarang ini, padahal bambu menjadi salah satu bahan yang digunakan saat sikat gigi pertama kali dibuat. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, penggunaan bambu untuk sikat gigi pada dasarnya tidak mengurangi fungsi sikat gigi itu sendiri. Anda justru bisa mendapatkan beberapa kelebihannya sebagai berikut Ramah Lingkungan Sikat gigi bambu dan plastik pada dasarnya sama-sama bersifat alami. Perbedaannya terletak pada bahan utama yang digunakan untuk sikat gigi plastik membutuhkan banyak energi dalam pengolahannya dan memakan waktu yang sangat lama untuk terurai secara alami. Sedangkan sikat gigi bambu, pegangannya terbuat dari bambu yang dapat terdegradasi secara alami dan dapat dengan mudah didaur ulang setelah digunakan Efektif Menjaga Kebersihan Mulut Sikat gigi bambu memiliki sifat antimikroba secara alami yang dapat membatasi pertumbuhan bakteri dengan efektif. Saat menyikat gigi, Anda membersihkan mulut tidak hanya karena pasta gigi yang digunakan, tetapi gagang sikat gigi bambu pun turut membantu dalam memerangi berbagai mikroba pada gigi. Selain itu, sifat antimikroba pada sikat gigi bambu juga lebih memudahkan Anda dalam menyimpan sikat gigi dibandingkan sikat gigi plastik. Desain yang Stylish Secara desain, sikat gigi bambu memberikan sentuhan berbeda dibandingkan sikat gigi plastik. Buat Anda yang menggemari desain kayu yang elegan, maka sikat gigi bambu akan memberikan kepuasan tersendiri. Tidak hanya efektif digunakan untuk menjaga kebersihan gigi, tetapi juga memberikan sensasi estetik saat digunakan. Semua orang tentu ingin hidup sehat, dan salah satu hal yang perlu dilakukan untuk itu adalah dengan menjaga kebersihan diri setiap saat. Menjaga kebersihan diri pada dasarnya adalah untuk kenyamanan. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga kenyamanan orang lain. Coba bayangkan kalau Anda bertemu dengan orang yang bau mulut atau gigi yang kuning. Tentu ada rasa tidak nyaman. Begitu pula sebaliknya, apakah Anda bisa merasa nyaman berada di luar kalau Anda bau mulut atau punya gigi yang kuning? Selain soal kenyamanan, kebersihan diri tentu saja juga menyangkut soal kesehatan. Kebersihan adalah salah satu kunci kesehatan. Kalau kebersihan diri selalu terjaga, maka resiko penyakit karena infeksi bakteri pun rendah Nah, dengan semua kelebihannya, sikat gigi bambu akan membantu Anda secara efektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Tidak hanya itu, dengan menggunakan sikat gigi bambu itu berarti bahwa Anda juga peduli terhadap kelangsungan lingkungan hidup Yuk, jaga kebersihan dan kesehatan gigi sambil menjaga kelestarian alam kita! Referensi
SikatGigi Konvensional, Sikat Gigi Bergagang Modifikasi, IndeksPlak, Anak Tunagrahita : Abstrak: Latar Belakang: Sikat gigi konvensional merupakan alat utama yang digunakanuntuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Anak tunagrahita memiliki kesulitandalam mengontrol dan menggunakan sikat gigi karena memiliki keterbatasanmotorik.
Secara umum, berikut beberapa manfaat siwak bagi kesehatan gigi dan mulut. 1. Mencegah peradangan gusi Sebuah studi yang diterbitkan dalam Saudi Medical Journal menyebutkan bahwa siwak bersifat analgesik meredakan nyeri, antioksidan melawan radikal bebas, dan antiradang. Dengan demikian, menyikat gigi dengan miswak dapat mencegah infeksi bakteri penyebab radang gusi. Bahkan, sikat gigi alami ini mungkin saja bisa membantu kerja obat radang gusi. Bersihkan gigi Anda menggunakan miswak secara teratur dan benar, serta imbangi dengan pola makan yang sehat demi gusi yang terawat. 2. Mengurangi risiko gigi berlubang Jika pasta gigi mencegah gigi berlubang dengan kandungan flouride, siwak bisa memberikan manfaat serupa melalui sifat antibakteri yang dimilikinya. Selain itu, mengunyah ujung batang siwak juga dapat meningkatkan produksi air liur. Air liur yang dihasilkan selama penggunaan siwak akan menjaga kesimbangan pH dalam rongga mulut. Hal ini dapat menurunkan risiko gigi berlubang akibat pengikisan oleh asam. 3. Menghilangkan bau mulut tak sedap Bau mulut tidak sedap dapat diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya kondisi mulut kering. Dengan siwak, Anda bisa mengatasi masalah mulut kering dan mendapatkan aroma lembut khas dari batang pohon satu ini. Kandungan zat antibakteri pada ranting siwak juga dapat mengatasi bau mulut dan membuat napas lebih segar. 4. Membersihkan plak gigi Plak gigi terbentuk dari bakteri dan kotoran yang menumpuk pada sela gigi dan gusi. Jika dibiarkan, plak gigi akan berubah menjadi karang gigi yang susah dibersihkan. Dengan kandungan benzyl isothiocyanate, miswak dapat membantu membersihkan plak gigi. Selain itu, kandungan silika pada siwak juga dapat mencegah perubahan gigi menjadi kuning akibat penumpukan noda pada lapisan enamel gigi. 5. Mencegah mulut kering Mulut kering merupakan salah satu faktor dari berbagai masalah mulut, seperti bau mulut dan infeksi jamur di mulut. Dengan menggunakan sikat gigi alami ini, produksi air liur akan meningkat sehingga kelembapan di dalam mulut akan tetap terjaga. Tidak hanya bagian batangnya, daun pohonsiwak juga kerap digunakan sebagai obat kumur dan sakit gusi berkat sifat antibiotik yang menekan pertumbuhan bakteri dan pembentukan plak gigi. Namun, perlu diingat bahwa efektivitas siwak dalam hal ini juga bergantung pada kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda. Efek samping penggunaan siwak Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Oral Health, efek samping pemakaian siwak yaitu pengikisan permukaan gigi dan meningkatnya risiko penurunan gusi. Selain itu, penggunaan siwak yang tidak tepat dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko cedera jaringan mulut. Cara menggunakan siwak untuk sikat gigi Berikut langkah-langkah menyikat gigi dengan siwak. Potong siwak, lalu kupas ujungnya sekitar 1 cm. Kunyah ujung batang yang telah dikupas sampai serat batang terbuka dan membentuk bulu. Gunakan bulu pada siwak untuk menggosok gigi tanpa menambahkan pasta gigi. Setelah digunakan, simpan sikat gigi alami ini di tempat yang bersih dan kering. Apabila Anda ingin melembutkan bulunya, celup sebentar dalam air dan keringkan sebelum dipakai untuk menyikat gigi lagi. Ketika bulu serat miswak sudah mulai terurai dan terlihat seperti sapu, potong bagian tersebut. Jika Anda ingin menggunakannya kembali, kupas lagi kulit miswak dan kunyah ujung yang baru untuk membentuk bulu sikat kembali. Bagian siwak yang sudah terbuka lebih dari 24 jam sebaiknya dibuang karena di situlah bakteri bisa tumbuh. Manfaat siwak selain menjaga kesehatan gigi dan mulut Selain menjaga kesehatan gigi dan mulut, bagian akar miswak dapat digunakan untuk mengobati nyeri punggung, nyeri dada, dan sakit perut. Tumbuhan ranting ini juga dapat digunakan sebagai salep pereda sakit kepala jika digosokkan ke dahi. Biji miswak dapat diolah menjadi minyak esensial yang membantu meredakan nyeri rematik berkat kandungan sejumlah zat aktif, seperti asam laurat, miristat, dan asam palmitat. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa pohon sikat gigi ini bermanfaat sebagai obat antibakteri untuk membantu melawan gejala TB paru. Selain itu, miswak pun digunakan dalam pembuatan sabun mandi dan lilin aromaterapi karena wanginya yang harum. Sementara itu, kandungan lateks dari kulitnya bermanfaat untuk mengobati luka. Siwak atau sikat gigi, mana yang lebih baik? Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan ini, sekelompok peneliti di Swedia melakukan pengujian terhadap 15 pria Arab Saudi berusia 21 hingga 36 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan gigi, pria-pria ini diketahui memiliki plak gigi yang cukup parah. Selanjutnya, mereka menjalani pembersihan gigi standar di dokter gigi. Setelah itu, peneliti membagi peserta ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta rutin menyikat gigi dengan batang miswak, sedangkan kelompok kedua menggunakan sikat gigi serta pasta gigi pabrikan. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa menggunakan siwak lebih manjur untuk menjaga kesehatan gigi daripada sikat gigi biasa. Jumlah dan keparahan plak gigi pada kelompok pria yang rutin sikat gigi pakai miswak juga berkurang drastis ketimbang pria yang sikat gigi seperti pada umumnya. Temuan ini ternyata sejalan dengan rilis media dari WHO. Mereka menyatakan bahwa mengunyah atau mengemut batang pohon miswak sama efektifnya untuk menjaga kebersihan mulut seperti menggunakan sikat gigi dan pasta gigi pabrikan. Manfaat siwak untuk kesehatan gigi Mencegah radang gusi Mengurangi risiko gigi berlubang Menghilangkan bau mulut Membersihkan plak Mencegah mulut kering
MEDIAPEMBELAJARAN SD :D I D A DIAN ANGGRAENI 2018015270/PGSD UST 4G WUJUD DAN SIFAT BENDA :) By: DIAN ANGGRAENI 2018015270 PGSD UST 4G MEDIA PEMBELAJARAN SD Berdasarkan wujudnya, benda dikelompokkan menjadi tiga #1 BENDA PADAT BENDA PADAT benda padat adalah suatu benda yang BENDA
5 Lebih ramah lingkungan. Sikat gigi elektrik dapat dianggap lebih ramah lingkungan, karena penggantian sikat biasanya hanya dengan mengganti kepala sikatnya saja. Sedangkan sikat gigi manual, ketika harus mengganti sikat, maka harus dibuang utuh beserta gagangnya. Namun jika telah aus, sikat gigi elektrik juga perlu untuk mengganti gagangnya.
rhWpj.